Thursday, March 27, 2014

Kampanye Indonesia Kuno

Kenapa sih kita harus move on? Indonesia aja nggak mau move on dari "kampanye ugal-ugalan".

Semacam kayak nggak berpendidikan untuk "bleyer-bleyer" di jalanan. Selain bikin macet (they're doing it right in the rush hour), mereka itu berisik and going slow. Bayangkan aja, waktu itu aku sama ibuku mau beli sepatu di hari Minggu siang yang cerah. Then suddenly macet. Macet parah sampai naik motorpun harus pelan. Karena aku juga punya hak atas akses jalan itu, maka aku ya terobos aja itu orang kampanye. It was partai "Aves". Dan apa yang aku temukan ketika aku udah sampai depan. Mereka menuntun motornya! Pantes aja lama and I was like -________- Memangnya ini jalan kamu apa? seenaknya aja nuntun motor di tengah jalan. apalagi mereka pake gas-gas motor tuh. astaga telingaku sampai berdengung. Mereka sih enak udah persiapan pake penutup kuping. Lah, kami? Apa yang kami siapin?

Lalu, aku hampir mengalami kecelakaan di jalan juga gara-gara partai "Matador." (atau aku harus bilang The Bulls? Well, because it's red let me just say Matador). Aku lagi enak-enak naik motor di sabtu siang habis pulang kampus. Lalu tiba-tiba ada satu motor yang keluar dari jalurnya menuju jalurku (dia dan aku berada di jalur yang berlawanan arah) motor itu ditunggangi dua orang, yang dibelakang bawa bendera kebesaran (yang memang besar) mereka dengan bambu. I was okay kalau dia pegangnya tegak 90 derajat. Tapi dia bawa bendera 180 derajat! -_- Mereka itu punya otak apa enggak sih? Mau gitu ada orang mati? Toh ujung-ujugnya kalau sampai ada korban lalu masyarakat tahu pasti namanya tercoreng, kan?

Lalu atribut partai di jalanan yang paling umum... "bendera". di jalan aku menemukan banyak banget bendera. Dan ada satu bendera yang menarik berhatianku. yaitu benderanya partai Bulan Gandum. Besar banget! dan mereka mendirikan tiang benderanya (read: bambu) dengan miring! Stupid! Benderanya bahkan bisa kupegang dari atas motor! terlalu rendah! Apa sih maksudnya? Mau mencelakakan orang?

Aku masih kurang paham dengan cara kampanye partai politik di Indonesia. Kuno banget! dan meaningless. Apa maksud dari bleyer-bleyer di jalanan yang bikin macet? Mending kalau pakainya pertamax, ini masih pakai premium aja bangga. Pake bensin yang subsidi buat rakyat menengah bawah aja bangga. Mau bangga? Noh pakai harley davidson! Kece, macho, berkelas. Motor satria aja bangga, mana ada yang cuma pakai vario -_- murah!

Kenapa juga harus pakai gas-gas motor aneh yang bikin berisik dan tidak berirama. Selain polusi udara (mau nambah global warming lagi?) polusi suara juga nggak baik. Aku kutip dari wikipedia " orang yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut dapat mengidap suatu penyakit atau dapat mengalami gejala stress,bahkan gila dan mengalami perubahan tekanan darah secara drastis, dan gangguan pada sistem pendengaran. Stress yang di derita karena orang yang tinggal di lingkungan tersebut merasakan ketidaknyamanan dan ketidaktenangan"  dan "Sehingga dampak yang paling nyata dari pencemaran suara tersebut adalah banyaknya orang yang mengalami tekanan darah tinggi dan gangguan pada sistem pendengaran. dampak ini yang biasanya paling banyak di temui di kehidupan sehari – hari. Suara kebisingan yang sangat tinggi dapat dengan mudah mempengaruhi suatu tekanan darah manusia dan dapat pula mengakibatkan gangguan fungsi jantung. Biasanya tekanan darah akan meningkat dengan cepat pada saat mendengar suara yang keras dan jantung juga akan berdetak lebih cepat."

Mending gitu ada iramanya, lagu indonesia raya biat kita meresapi jiwa kebangsaan atau lagu-lagu nasional yang lain. Nggak ada iramanya hanya bikin orang pusing kali. 

Nah kalau tiba-tiba aku tuli, will you be responsible? Kalau aku tuli aku kan jadi tidak bisa dengar janji manis caleg-caleg dari partai politikmu. Jadi aku akan cari yang wajahnya ganteng. Kamu ada stok caleg yang wajahnya ganteng emang?

Bukannya akan lebih baik kalau melakukan apa yang masyarakat suka? Yang bisa menarik perhatian kan begitu. meninggalkan kesan baik. Apa baiknya sih kampanye model itu? Seperti tidak berpendidikan! Sekolah, bung? Coba kalau kampanye dengan membuat hutan baru di daerah -daerah. Menyelenggarakan senam pagi, jalan sehat, atau apapun yang peduli lingkungan dan masyarakat. bukannya buat orang lain tidak nyaman.

It's kuno. Itu udah dari jalan aku kecil. BBM aja bisa di-upgrade kenapa gaya kampanye enggak? Mana ini kaum intelektual yang katanya bisa mengubah tatanan indonesia? Mana aparat negara yang mengayomi warganya, jalan aja bisa disewa. jalan itu dari duit rakyat, pak! Bukan duit aparat!

Upgrade tuh gaya pemilu juga. buang-buang kertas. pohon banyak ditebang tuh. pakai tuh sistem digital. Sistem informasi komputer kan indonesia sudah bisa. Model TPS juga nggak papa tapi nanti kan bisa dipinjemin komputer atau tablet siapa, kan gitu? Mudah, praktis, dan cepat.

It's 2014, bro. Still not using computer?

See? Indonesia aja nggak move on. Kalau kalian nggak bisa move on dari masa lalu ya nggak papa dong.