Saturday, May 17, 2014

Buku Merah Muda

"First. First Page. Ini adalah sebuah catatan harian seorang aku yang sedang merindukanmu. Suatu saat nanti aku harap kamu bisa membacanya. Entah disaat itu kita sedang bersama ataupun tidak. Entah disaat itu aku yang memberikan ini padamu atau bukan. Yang jelas, aku ingin kamu membacanya. Perkenalkan, namaku..."

 

Halaman pertama sebuah buku kecil yang sekarang menjadi salah satu favoritku. Begitu terus terang, begitu hancur, dan begitu berharap. Hanya saja, akhirnya kisah ini tidak seindah bunga sakura di musim semi. 

No comments:

Post a Comment