Monday, June 15, 2015

Dewi

Speaking about dead people.. aku nggak bisa melupakan sahabat terbaikku, Dewi.
Aku sedang dalam krisis kepercayan saat ini. Di mana aku tidak bisa membedakan mana yang hanya kenalan, mana yang teman, dan mana yang sahabat. Aku tidak bisa percaya pada orang-orang yang dekat denganku dengan mudah. Bahkan kejadian yang baru saja terjadi di kampus kemarin saja aku tidak berani untuk bercerita kepada teman-teman SMA... karena aku tidak menemukan alasan kenapa aku harus bercerita pada mereka. Karena aku ridak percaya pada mereka.
Kalau bicara tentang sahabat, tentu aku tidak bisa melupakan Dewi. Bagaimana aku lupa pada orang ini walaupun dia sudah hampir tidak bersamaku empat tahun lamanya. Karena dia begitu berarti. Karena dia adalah seseorang yang berarti.
Kalau Dewi masih ada sampai saat ini aku pasti sudah bercerita panjang lebar dengannya. Dan menyenangkan sekali mempunyai orang yang bisa mendengarkanku.
Aku ingat sekali ketika Dewi datang tanpa alasan ke rumah dan kita mengobrol cukup lama. Aku bahkan sebenarnya tidak ingat bagaimana Dewi bisa ingat jalan rumahku
Kapan aku bisa menemukan "Dewi" yang lain? Yang mau mendengarkan aku? Yang mau pergi ke mana saja denganku?
Tidak, tidak akan pernah ada Dewi yang lain di dunia ini. Karena Dewi hanya ada satu dan sayangnya dia berada di tempat dia seharusnya.
Kangen kamu wi, sayangnya kamu nggak pernah dateng ketemu aku. Aku pengen cerita...

No comments:

Post a Comment