Tuesday, August 18, 2015

3.3am

Aneh, kenapa setiap aku masih bangun setelah tengah malam seperti ini aku bisa berpikir yang aneh-aneh.
Kali ini misalnya, kenapa otakku dan batinku selalu bertolak belakang.

Ya kalau dipikir kembali sebenarnya semua pikiran berasal dari otak... tapi poinnya bukan di situ. Poinnya adalah kenapa otak dan batinku selalu bertolak belakang.

Otakku selalu bilang, "Okay, this is the last time you're hurt. No more in love, specially with idols. Not healthy. Your imagination never will come true anyways. So stop."

Dan batinku bilang, "Gosh he's cute! OMGOMGOMG. Can't resist. Too cute. Too handsome, too cool."

Otakku kemudian berkomentar, "Stupid, just stop or you'll get hurt again. Do you like to be hurt that bad?"

Setiap hari seperti itu. Setiap aku mulai daydreaming otakku selalu menginterupsi dan sayangnya batinku nggak mau merubah keadaannya. Padahal aku tahu kalau otakku benar. Tapi kenapa batinku menolak. Orang mana sih yang mau get hurt berulang kali padahal tau konsekuensinya. Dan aku, aku tahu konsekuensinya, aku pengen berhenti tapi kenapa nggak bisa? Apa karena aku nggak berusaha lebih keras?

Kapan sih otak dan batinku bisa sependapat? Kapan mereka akur? Kapan aku bisa merasakan sesuatu terasa benar?

Kapan batinku bilang, "Oh, he's hot. He's great. He's insanely charming. He's handsome and cute and argh I don't know I'm shy."
Dan kemudian otakku merespon, "Well, he is hot. He has driven you crazy. His family is warm. He's clever. Sure, you can like him and fall to him all you want. He's harmless for you. He's to one you need."

Kapan? Kapan? Kapan?

Sampai kapan lagi aku harus menyangkal setiap kata batinku pakai logika?

No comments:

Post a Comment